GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK PENDERITA HEMOFILIA PADA NYERI SAAT PERDARAHAN DI KOTA JAMBI

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
PENDERITA HEMOFILIA PADA NYERI SAAT PERDARAHAN
DI KOTA JAMBI
Nasya Loresa Dini Putri*, Apni Riama**, Dormina***
Program Studi D-III Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi Tahun 2022
Jl. Raden Mattaher No. 35
Email: Nasyaloresa@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Manifestasi perdarahan yang khas pada hemofilia adalah perdarahan sendi(hemartrosis) dan otot/jaringan lunak (hematoma). Hemartrosis berulang dan artropati hemofilik merupakan morbiditas utama hemofilia. Kondisi ini mengakibatkan keterbatasan gerak dan kecatatan, sehingga akan mengurangi produktivitas dan kualitas hidup serta masalah psikososial lainnya. Kerusakan sendi progresif biasanya mulai terjadi pada usia dekade kedua hingga ketiga. Penelitian Chozie dkk. Tahun 2015 di RSCM menemukan bahwa kerusakan sendi/artropati telah dijumpai pada seluruh subjek dengan rata usia 12 tahun ( rerata skor hemophilia Early Arthropaty Detection with Ultrasonography/ HEAD-US 25).
Tujuan : untuk mengetahui bagaimana lebam/nyeri pada saat perdarahan terjadi dan saja yang dapat dilakukan pada saat mengalami pendarahan, lebam dan lain sebagainya.
Metode : penelitian ini merupakan metode penelitian survei deskriptif dengan rancangan studi kasus. Pada pengkajian asuhan keperawatan pada anak penderita hemofilia.
Hasil : hasil yang diperoleh menggunakan lembar pengkajian Asuhan Keperawatan pada anak penderita Hemofilia.
Kesimpulan : diagnosa tanda dan gejala anak hemofilia dapat di lihat dari hasil gambaran asuhan keperawatan pada anak penderita hemofilia pada nyeri saat perdarahan.
Kata Kunci: Hemofilia, perdarahan sendi
Referensi : 5 buku ( 2015-2021), 2 jurnal (2020-2021)