PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI PADA ANAK PNEUMONIA USIA PRASEKOLAH DI RUANG KENARI RS.Dr.BRATANATA KOTA JAMBI TAHUN 2021

PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI PADA
ANAK PNEUMONIA USIA PRASEKOLAH DI
RUANG KENARI RS.Dr.BRATANATA
KOTA JAMBI TAHUN 2021

Liza Pratiwi*Apni Riama Simorangkir**Erna Elfrida Simanjuntak***
Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi
Email :lizapratiwi231@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan :Anak penderita penumonia umumnya mengalami gelaja seperti batuk, demam, dan sesak, pengobatan yang biasa diberikan berupa terapi pemberian nabulizer, dimana anak merasa cemas saat dilakukan tindakan keperawatan nebulzer dikarenakan suara alat nebulizer tersebut. Hospitalisasi dapat menimbulkan reaksi pada anak yang berdampak pada perawatan anak di rumah sakit, yaitu reaksi dalam bentuk kecemasan ringan sampai berat yang akan mempengaruhi proses penyembuhan anak selama perawatan dirumah sakit Tujuan : diketahuinya bagaimana Penerapan Terapi Bermain Puzzle Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Pneumonia Usia Prasekolah Di Ruang Kenari RS Dr. Bratanata Jambi Tahun 2021. Metode :Pada penelitian ini desain yang digunnakan adalah deskriptif untuk melihat Penerapan Terapi Bermain Puzzle pada anak pneumonia usia Prasekolah selama dua hari dengan mengobservasi kecemasan anak sebelum dan sesudah terapi bermain puzzle diberikan.. Hasil :Setelah dilakukan penerapan terapi bermain Puzzle pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa Penerapan Terapi Bermain Puzzle dapat menurunkan tingkat kecemasan anak yang dihospitalisasi menjadi satu tingkat lebih rendah. Kesimpulan :Terapi bermain puzzle merupakan terapi bermain yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan pada anak yang dihospitalisasi. Saran :Terapi bermain puzzle dapat diterapkan dan digunakan sebagai salah satu terapi bermain untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak pneumonia usia prasekolah yang di hospitalisasi
Kata Kunci :Terapi bermain puzzle, Hospitalisasi, Kecemasan, Pneumonia, Usia anak prasekolah