Monika Siburian, 40121221674 (2024) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS DR.BRATANATA JAMBI. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih.
1. COVER.docx
Download (56kB)
2. LEMBAR PERSETUJUAN.docx
Download (384kB)
3. LEMBAR PENGESAHAN.docx
Download (384kB)
4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.docx
Restricted to Repository staff only
Download (15kB)
5. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.docx
Download (377kB)
6. ABSTRAK .docx
Download (20kB)
7. KATA PENGANTAR.docx
Download (386kB)
8. DAFTAR ISI.docx
Download (20kB)
BAB I-1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (28kB)
BAB II.docx
Restricted to Repository staff only
Download (188kB)
BAB III.docx
Restricted to Repository staff only
Download (20kB)
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only
Download (22kB)
BAB V.docx
Restricted to Repository staff only
Download (15kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.docx
Download (21kB)
11. SURAT IZIN PENELITIAN.docx
Download (903kB)
13. SURAT SELESAI PENELITIAN.docx
Download (166kB)
data penelitian.docx
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
14. LEMBAR KONSUL PEMBIMBING.docx
Download (2MB)
15. INFORMED CONCENT.docx
Download (1MB)
12. LEMBAR KUISIONER.docx
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
16. DOKUMENTASI PENELITIAN.docx
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang:Angka kejadian penyakit ginjal kronis di Indonesia sebesar 0,38% (713.783 jiwa) dan 19,33% (2.850 jiwa) yang menjalani terapi hemodialisa (Riskesdas Nasional, 2018). Hemodialisa menjadi pilihan terapi untuk mengatasi gagal ginjal kronik. Hemodialisa yang dilakukan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada aspek biologis maupun aspek psikologis bagi pasien hemodialisa. Sebanyak 48,6 % pasien hemodialisa mengalami gangguan kecemasan. Salah satu non-farmakologi terapi untuk mengurangi kecemasan yaitu relaksasi benson yang dilakukan selama 15-20 menit.
Tujuan:Penerapan relaksasi benson untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa.
Metode:Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Subyek penelitian ini adalah 4 orang pasien yang menjalani hemodialisa. Intervensi diberikan selama 2 hari dilakukan 2 kali, 1 jam sebelum hemodialisa dan 3 jam setelah hemodialisa dengan waktu 10-15 menit.
Hasil:Setelah dilakukan intervensi keperawatan, masalah keperawatan kecemasan teratasi. Keempat pasien mengalami perubahan tingkat kecemasan Tn.A berusia 52 tahun dengan skor 24 (cemas sedang) menjadi 19 (cemas ringan), Nn.S berusia 28 tahun dengan skor 22 (cemas sedang) menjadi 16 (cemas ringan), Tn.Z berusia 48 tahun dengan skor 26 (cemas sedang) menjadi 20 (cemas ringan), dan Tn.A.A berusia 52 tahun adalah 21 (cemas sedang) menjadi 18 (cemas ringan).
Kesimpulan:Relaksasi benson efektif mengurangi tingkat kecemasan pada 4 orang subyek studi, sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK).
Saran:Relaksasi benson dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa dan diharapkan dapat menerapkannya secara mandiri.
Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronik (PGK), Relaksasi Benson, Tingkat Kecemasan
Referensi : 12 Buku 2000-2018
9 Jurnal 2003-2021
ABSTRACT
Background: The incidence of chronic kidney disease in Indonesia is 0.38% (713,783 people) and 19.33% (2,850 people) who undergo haemodialysis therapy (National Riskesdas, 2018). Haemodialysis is the treatment of choice for chronic kidney failure. Hemodialysis which is carried out for a long period of time can cause disturbances in biological and psychological aspects for hemodialysis patients. As many as 48.6% of haemodialysis patients experience anxiety disorders. One of the non-pharmacological therapies to reduce anxiety is benson relaxation which is done for 15-20 minutes.
Objective: The study aims to implement Benson's relaxation to help reduce anxiety levels in patients undergoing hemodialysis.
Methods:This research study utilized a descriptive method with a case study approach. The instrument utilized was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). The research subjects were four patients undergoing hemodialysis. The intervention was administered twice over two days, 1 hour before hemodialysis and 3 hours after hemodialysis, each lasting 10-15 minutes.
Results:After the nursing intervention, the nursing problem of anxiety was resolved. The four patients experienced changes in anxiety levels Mr A was 52 years old with a score of 24 (moderate anxiety) to 19 (mild anxiety), Ms S was 28 years old with a score of 22 (moderate anxiety) to 16 (mild anxiety), Mr Z was 48 years old with a score of 26 (moderate anxiety) to 20 (mild anxiety), and Mr A.A was 52 years old was 21 (moderate anxiety) to 18 (mild anxiety).
Conclusion:Benson relaxation effectively reduces anxiety levels in 4 study subjects, so it can be used as an alternative to reduce anxiety levels in patients with Chronic Kidney Disease (CKD).
Suggestion: Benson relaxation can be used as an alternative to overcome anxiety in patients undergoing haemodialysis and is expected to apply it independently.
Keywords : Anxiety Level, Benson’s Relaxation, Chronic Kidney Disease (CKD)
Reference : 12 Book 2000-2018
9 Journal 2003-2021
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | STIKES Garuda Putih > D-3 Keperawatan |
Depositing User: | SIP Fitri Suciati |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:33 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:33 |
URI: | http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/190 |