Desmarisyati, 40121221657 (2024) EDUKASI KESEHATAN SADARI DALAM UPAYA DETEKSI DINI TERJADINYA FAM (FIBROADENOMA MAMMAE) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih.
COVER.docx
Download (384kB)
persetujuan.docx
Download (233kB)
pengesahan desma.docx
Download (255kB)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.docx
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
keaslian tulisan.docx
Download (257kB)
ABSTRAK INDO KTI DESMA-2.docx
Download (19kB)
ABSRACK INGGRIS DESMA-1.docx
Download (18kB)
KATA PENGANTAR DESMA.docx
Download (151kB)
DAFTAR ISI DESMA-1.docx
Download (26kB)
BAB 1 REFISI DESMA-1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
BAB II DESMA terbaru-1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (786kB)
BAB III terrevisi-1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (35kB)
BAB IV desma BARU-1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (38kB)
BAB V revisi baru-1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (19kB)
DAFTAR PUSTAKA BARU DESMA-1.docx
Download (19kB)
permohonan izin penelitian.docx
Download (177kB)
surat setelah penelitian.docx
Download (170kB)
Data dari dinkes tentang tumor jinak.docx
Restricted to Repository staff only
Download (259kB)
Lembar konsul.docx
Download (724kB)
Lembar informad consent.docx
Download (621kB)
Lembar Kuesioner.docx
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
DOKUMENTASI PENELITIAN.docx
Download (616kB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Fibroadenoma Mammae adalah benjolan (tumor jinak) pada payudara sebesar kelereng yang terdiri dari jaringan Fibrous dan jaringan Glanduar. Jika diraba dan ditekan benjolan tersebut terasa lembut, kenyal dan tidak ada rasa nyeri akan mudah berpindah. FAM biasanya terjadi pada wanita muda atau remaja. Seorang wanita dapat memiliki satu atau banyak Fibroadenoma. FAM juga merupakan penyakit tumor tertinggi dengan urutan kedua di indonesia setelah tumor ovarium atau serviks uteri.
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana edukasi kesehatan sadari dalam upaya deteksi dini terjadinya FAM (Fibroadenoma Mammae) pada remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Jambi.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan metode rancangan studi kasus pada remaja putri SMA Negeri dengan memberikan edukasi kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam upaya deteksi dini terjadinya FAM (Fibroadenoma Mammae).
Hasil : Hasil pelaksanaan studi kasus ini didapatkan sebelum diberikan edukasi kesehatan An.D memperoleh nilai 60% dan setelah diberikan edukasi pengetahuannya meningkat menjadi 90%, sedangkan An.Z sebelum diberikan edukasi kesehatan memperoleh nilai 50% dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi nilai 100%.
Kesimpulan : ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pemberian edukasi kesehatan pada remaja SMA selama 3 hari, responden dapat meningkatkan pengetahuan tentang tekhnik pemeriksaan payudara sendiri dalam upaya deteksi dini terjadinya FAM (Fibroadenoma Mammae).
Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang FAM dan tehnik SADARI dapat dilakukan sebagai acuan pemeriksaan untuk mendeteksi secara dini terjadinya FAM.
Kata Kunci : Fibroadenoma Mammae, Remaja putri, Sadari.
Referensi : 13 buku (2012-2023), 10 jurnal (2018-2024).
ABSTRACT
Background: Fibroadenoma Mammae is a lump (benign tumor) in the breast the size of a marble consisting of fibrous tissue and glanduar tissue. If palpated and pressed the lump feels soft, rubbery and no pain will move easily. FAM usually occurs in young or adolescent women. A woman can have one or many Fibroadenomas. FAM is also the second highest tumor disease in Indonesia after ovarian or cervical tumors.
Objective: To find out how SADARI health education is in an effort to detect early occurrence of FAM (Fibroadenoma Mammae) in adolescent girls in public high school 4 Jambi City.
Methods: This study uses a descriptive method with a case study design method in public high school adolescent girls by providing health education about breast self-examination in an effort to early detection of FAM (Fibroadenoma Mammae).
Results: The results of the implementation of this case study obtained before being given health education An.D obtained a score of 60% and after being given education his knowledge increased to 90%, while An.Z before being given health education obtained a score of 50% and after being given education increased to a score of 100%.
Conclusion: there is a difference in knowledge before and after providing health education to high school adolescents for 3 days, respondents can increase knowledge about breast self-examination techniques in an effort to early detection of FAM (Fibroadenoma Mammae).
Suggestion: It is hoped that the results of this study can increase the knowledge of adolescent girls about FAM and SADARI techniques can be carried out as a reference for examination to detect FAM early.
Keywords: Fibroadenoma Mammae, Adolescent girls, Sadari.
References: 13 books (2012-2023), 10 journals (2018-2024).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | STIKES Garuda Putih > D-3 Keperawatan |
Depositing User: | SIP Fitri Suciati |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 02:06 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 02:08 |
URI: | http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/177 |