PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA CALON PENGANTIN DALAM MENCEGAH STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2022

PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN UNTUK
MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA CALON PENGANTIN DALAM MENCEGAH STUNTING DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PUTRI AYU
KOTA JAMBI TAHUN 2022
Muhammad Rivandy*, Dormina**, Rosdawati***
Program Studi D-III Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi Tahun 2022
Jl. Raden Mattaher No. 35
Email: rivandi.mhmd13@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak bayi di bawah lima tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru terlihat setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek adalah balita dengan panjang badan tidak sesuai dengan umurnya di bandingkan dengan standar baku. Sedangkan defenisi stunting menurut kesehatan adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2 SD(stunted) dan kurang dari -3SD (severely stunted) (Kementerian Republik Indonesia, 2020).
Tujuan : Untuk menggambarkan penerapan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pada calon pengantin dalam mencegah stunting.
Metode : penelitian ini merupakan metode penelitian survei deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus untuk mendeskripsikan Penerapan Edukasi Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pada calon pengantin dalam pencegahan stunting.
Hasil : hasil yang diperoleh menggunakan lembar leaflet untuk Menigkatkan Pengetahuan Pada Calon Pengantin Dalam Mencegah Stunting di dapatkan hasil dari Tn. A mengalami peningkatan pengetahuan dari 0% menjadi 40% dan Ny. L mengalami peningkatan dari 0% menjadi 80%
Kesimpulan : Hasil pengkajian menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi kepada calon pengantin tentang mencegah stunting.

Kata Kunci: Stunting, calon pengantin, anak, gizi.
Referensi: (2008-2020)