Mutiara Putri Ardiani, 40121221700 (2024) PENERAPAN TEKNIK TERAPI SPIRITUAL PADA PASIEN REMAJA RISIKO BUNUH DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih.
1. COVER.docx
Download (24kB)
2. LEMBAR PERSETUJUAN .docx
Download (982kB)
3. LEMBAR PENGESAHAN.docx
Download (1MB)
4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.docx
Restricted to Repository staff only
Download (58kB)
5. PERNYATAAN KEASLIAN.docx
Download (1MB)
7. ABSTRAK.docx
Download (15kB)
8. ABSTRACT.docx
Download (14kB)
6. KATA PENGANTAR.docx
Download (26kB)
9. DAFTAR ISI.docx
Download (17kB)
10. BAB I.docx
Restricted to Repository staff only
Download (29kB)
11. BAB II.docx
Restricted to Repository staff only
Download (162kB)
12. BAB III.docx
Restricted to Repository staff only
Download (21kB)
13. BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
14. BAB V.docx
Restricted to Repository staff only
Download (17kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.docx
Download (19kB)
18. PERMOHONAN DATA DAN IZIN.docx
Download (2MB)
selesai penelitian.docx
Download (440kB)
17. LEMBAR KONSULTASI.docx
Download (2MB)
20. LEMBAR INFORMED CONSENT.docx
Download (1MB)
21. LEMBAR OBSERVASI.docx
Restricted to Repository staff only
Download (782kB)
15. DOKUMENTASI.docx
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan : Masa remaja merupakan peralihan menuju masa dewasa, mengalami pertumbuhan baik lahir maupun batin dan suasana hati yang tidak stabil. Remaja mengganggap orang-orang disekitarnya tidak peduli atau tidak mau membantu mereka,kondisi ini memunculkan pemikiran untuk bunuh diri. Angka Bunuh Diri untuk usia kelompok remaja meningkat 52,2% pada tahun 2000-2001, bunuh diri menjadi penyebab kematian kedua terhitung 7.126 kematian.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan terapi spiritual pada remaja risiko bunuh diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi.
Metode : Penelitian digunakana adalah penelitian deskriptif yang dirancang dalam bentuk studi kasus yang diarahkan untuk mendekripsikan atau menguraikan suatu keadaan yang di dalam lingkungan untuk memaparkan peristiwa penting yang terjadi dimasa kini, dengan subjek 1 orang klien remaja yang teridentifikasi Risiko Bunuh Diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi dengan teknik terapi spiritual.
Hasil : Hasil sebelum dilakukan penerapan teknik terapi spiritual Nn. R untuk mencederai diri atau menyakiti diri yaitu awal mulanya memiliki skor 4 point. Setelah melakukan pendekatan terapi spiritual dan kegiata pendekatan diri kepada tuhan yang maha esa seperti, sholat, wudhu, mengaji, bersholawat, dan beristigfar, skor risiko bunuh diri dan mencederai diri pada klien berkurang menjadi skor 0 point sehingga pada pertemuan terakhir klien dinyatakan pulang dan dapat melakukan rawat jalan dan diberikan pengobatan dari rumah.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan dari hasil penelitian dari tanggal 8 hingga 11 mei 2024 di ruang srikandi, dengan fokus pada pemberian asuhan keperawatan di pertemuan pertama ialah perkenalan dan membangun hubungan saing percaya dan mengidentifikasi barang-barang yang berbahaya. Pertemuan kedua pemahaman kondisi klien dengan risiko bunuh diri dan mengidentifikasi rangkaian kegiatan spiritual. Pertemuan ke tiga dan empat klien berkembang dan dinyatakan sembuh.
Saran : Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai allternatif untuk mengurangi indikasi risiko bunuh diri pada pasien.
Kata Kunci : Penerapan, Spiritual, Risiko Bunuh Diri.
Referansi : Buku : 8 (1897-2015) Jurnal : 17 (1998-2023).
ABSTRAK
Introduction : Adolescence is a transition to adulthood, experiencing physical and emotional growth as well as unstable mood. Adolescents perceive those around them as indifferent or unwilling to help them, leading to suicidal thoughts. The suicide rate for the adolescent age group increased by 52.2% in 2000-2001, making suicide the second leading cause of death, accounting for 7,126 deaths.
Objective : The aim of this study is to describe the implementation of spiritual therapy for adolescents at risk of suicide at the Provincial Mental Hospital in Jambi.
Method: his study uses descriptive research designed in the form of a case study aimed at describing a condition within the environment to illustrate important events that occur in the present, with one adolescent client identified as at risk of suicide at the Provincial Mental Hospital in Jambi using spiritual therapy techniques.
Results : Before the implementation of spiritual therapy techniques, Ms. R had a self-harming or self-injurious score of 4 points. After implementing spiritual therapy approaches and self-approach activities to the one true God such as prayer, ablution, recitation, sending blessings, and seeking forgiveness, the risk of suicide and self-harm score in the client decreased to 0 points, so in the final meeting, the client was discharged and able to continue outpatient treatment and medication from home.
Conclusion : It can be concluded from the research results from May 8 to 11, 2024, in the srikandi room, with a focus on providing nursing care in the first meeting which is introduction and building trusting relationships and identifying hazardous items. The second meeting is understanding the client's condition with the risk of suicide and identifying a series of spiritual activities. In the third and fourth meetings, the client improved and was declared cured.
Recommendation: It is hoped that this research can be used as an alternative to reduce indications of suicide risk in patients.
Keywords : Implementation, Spiritual, Suicide Risk.
References : Books: 8 (1897-2015) Journals: 17 (1998-2023).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | STIKES Garuda Putih > D-3 Keperawatan |
Depositing User: | SIP Fitri Suciati |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:27 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:27 |
URI: | http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/214 |