Fazli Rahmadan, 2020.21.1582 (2023) PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DIRUANG ARIMBI RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2023. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih.
1. COVER.docx
Download (59kB)
6. abstark indonesia.docx
Download (18kB)
7. abstark inggris.docx
Download (15kB)
5. kata pengantar.docx
Download (18kB)
8. daftar isi.docx
Download (15kB)
9. bab 1.docx
Restricted to Repository staff only
Download (26kB)
10. bab 2.docx
Restricted to Repository staff only
Download (48kB)
11. bab 3.docx
Restricted to Repository staff only
Download (22kB)
12. bab 4.docx
Restricted to Repository staff only
Download (28kB)
13. bab 5.docx
Restricted to Repository staff only
Download (15kB)
14. daftar pustaka.docx
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
15.Dokumentasi penelitian.docx
Restricted to Repository staff only
Download (460kB)
4. Lembar Keaslian Tulisan.docx
Download (95kB)
16. lembar konsul pembimbing.docx
Download (135kB)
18. lembar permohonan izin penelitian.docx
Download (154kB)
19. lembar informed consent.docx
Download (148kB)
20. lembar observasi.docx
Restricted to Repository staff only
Download (19kB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Halusinasi Pendengaran adalah gangguan persepsi sensori dimana klien mendengar suara yang tidak jelas dan aneh tanpa stimulus yang nyata dan orang lain tidak mendengar hal demikian. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang bertujuan untuk kesembuhan klien dengan realistis dan hubungan saling percaya diharapkan klien bisa menunjukan sikap menerima.
Tujuan : Untuk membantu klien halusinasi pendengaran mengontrol halusinasi dan menambah percaya diri klien dalam aktivitas sehari-hari.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan rancangan berbentuk studi kasus dengan narasi yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi didalam masyarakat Fokus studi Fokus studi dalam penelitian ini adalah penerapan komunikasi terapeutik pada klien dengan masalah halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi tahun 2023.metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, penyajian data di rangkum dan di jelaskan dalam bentuk tabel dan di narasikan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan nilai pengetahuan klien sangat baik dank lien sangat kooperatif, klien dapat berbincang dengan nyaman dengan penulis dan teman di kamarnya, sangat berbeda dengan hari pertama. Setelah diajari cara menghardik halusinasi tampak klien sangat senang dengan hal yang diajarkan. Klien tampat sangat memahami cara menghardik suara suara aneh.
Kesimpulan : penerapan komunikasi terapeutik pada SP1 klien mampu melakukan cara mengontrol halusinasi yang diajarkan
Kata Kunci: komunikasi terapeutik, halusinasi pendengaran.
ABSTRACT
Background : auditory hallucinations are auditory sensory disturbances is which the client hears strange sounds without a real stimulus and cannot be heard by others. Therapeutic communication is communication that is done for healing client with a relationship of mutual trust with clients.
Purpose : To help clients control hallucinations auditory hallucinations and increase client confidence in daily activities.
Method : This type of research is a descriptive study with a design in the form of a case study with narration which is carried out to describe or describe a phenomenon that occurs in society. Focus of study The focus of the study in this study is the application of therapeutic communication to clients with auditory hallucination problems at the Regional Mental Hospital of Jambi Province the year 2023. the data collection method uses interviews, observation, and documentation, the presentation of the data is summarized and explained in tabular form and narrated.
Result : The results showed that the client's knowledge value was very good and the client was very cooperative, the client could talk comfortably with the author and friends in his room, very different from the first day. After being taught how to rebuke hallucinations, it appears that the client is very happy with what is being taught. Clients seem to really understand how to rebuke strange sounds.
Conclusion : the application of therapeutic communication to SP1 client is able to do how control the hallucinations that are taught.
Keywords : Therapeutic communication, Auditory hallucinations.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | STIKES Garuda Putih > D-3 Keperawatan |
Depositing User: | SIP Fitri Suciati |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 08:41 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 08:41 |
URI: | http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/171 |