Yeni Asmirita, 40121221697 (2024) EDUKASI TERAPI AKTIVITAS PADA ORANG TUA ANAK THALASEMIA DI RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih.
1. COVER.docx
Download (451kB)
LEMBAR PERSETUJUAN-1 (1).docx
Download (114kB)
LEMBAR PENGESAHAN.docx
Download (100kB)
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.docx
Download (105kB)
ABSTRAK INDO.docx
Download (18kB)
KATA_PENGANTAR.docx
Download (149kB)
DAFTAR ISI BARU.docx
Download (27kB)
BAB I YENI.docx
Restricted to Repository staff only
Download (27kB)
BAB II YENI.docx
Restricted to Repository staff only
Download (254kB)
BAB III.docx
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only
Download (35kB)
BAB V yeni.docx
Restricted to Repository staff only
Download (19kB)
DAFTAR PUSTAKA.docx
Download (17kB)
SURAT PENELITIAN.docx
Download (408kB)
IZIN PENELITIAN.docx
Download (248kB)
SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN.docx
Download (180kB)
Data Anak Thalasemia Di Rs Dr Bratanata Jambi 2024.docx
Restricted to Repository staff only
Download (204kB)
LEMBAR KONSUL PEMBIMBING 1 DAN 2.docx
Download (458kB)
INFORMEND CONSENT.docx
Download (157kB)
Post Test Pengetahuan Terapi Aktivitas Melalui Google Form Kepada Orang Tua Anak Thalasemia.docx
Restricted to Repository staff only
Download (194kB)
Pre Test Pengetahuan Terapi Aktivitas Melalui Google Form Kepada Orang Tua Anak Thalasemia.docx
Restricted to Repository staff only
Download (242kB)
DOKUMENTASI.docx
Restricted to Repository staff only
Download (379kB)
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang : Pada penderita thalasemia dapat mengalami masalah intoleransi aktivitas karena kadar oksigen dalam tubuh penderita rendah. Kemudian menyebabkan penderita mudah mengantuk, lemas, letih, pucat, atau bahkan hingga kesulitan bernafas sehingga menjadikan pasien sulit untuk melakukan aktivitas. Aktivitas dan istirahat merupakan kebutuhan dasar manusia yang diperlukan individu, apabila individu mengalami keterbatasan pada gerak fisik tubuh atau mengalami gangguan mobilitas maka dapat menganggu pemenuhan kebutuhan aktivitas dan istirahat guna mempertahankan kesehatannya. Tujuan : Untuk mengidentifikasi pengetahuan orang tua terapi aktivitas sebelum dan sesudah diberikan edukasi.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan metode rancangan studi kasus kepada orang tua anak thalasemia dengan memberikan edukasi pengetahuan tentang terapi aktivitas di Rs Dr Bratanata Jambi.
Hasil : Hasil pelaksanaan studi kasus ini dengan cara memberikan kuesioner secara langsung kepada responden, yaitu dengan melakukan tahap-tahap pengetahuan terapi aktivitas sebelum dan sesudah diberikan edukasi terapi aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan kepada orang tua
Kesimpulan : Setelah dilakukan pemberian edukasi pengetahuan tentang terapi aktivitas selama 3 hari, responden dapat mengetahui tentang apa itu terapi aktivitas. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menambah pengetahuan orangtua anak thalasemia.
Kata kunci : Edukasi Thalasemia, terapi aktivitas, anak
Referensi : 8 buku (2014-2021), 11 jurnal (2017-2023)
ABSTRACK
Background: Thalassemia patients can experience activity intolerance problems due to low oxygen levels in the patient's body. Then it causes the patient to be easily drowsy, weak, tired, pale, or even to difficulty breathing, making it difficult for the patient to do activities. Activity and rest are basic human needs needed by individuals, if individuals experience limitations in physical body movements or experience mobility disorders, it can interfere with the fulfillment of activity and rest needs to maintain their health.
Objective: To identify parents' knowledge of activity therapy before and after education.
Methods: This study uses a descriptive method with a case study design method to parents of thalassemia children by providing knowledge education about activity therapy at RS.Dr.Bratanata Jambi.
Results: The results of the implementation of this case study by providing quesioner directly to respondents, namely by carrying out the stages of activity therapy knowledge before and after being given activity therapy education to increase knowledge to parents.
Conclusion: After providing knowledge education about activity therapy for 3 days, respondents can find out about what activity therapy is.
Suggestion: It is hoped that the results of this study can be used as a reference to increase the knowledge of parents of thalassemia children.
Keywords: Thalassemia, activity therapy, child
References: 8 books (2014-2021), 11 journals (2017-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | STIKES Garuda Putih > D-3 Keperawatan |
Depositing User: | SIP Fitri Suciati |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 04:28 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 04:28 |
URI: | http://repository.stikes-garudaputih.ac.id/id/eprint/219 |